Bolavita.News Ditunjuk Menjadi Agen Judi Bola Asian Games 2018
“Melihat Lebih
Dekat Penyelenggaraan dan Keikutsertaan Indonesia di Asian Games 2018”
Oleh
: Agen Judi Asian Games 2018
Asian Games 2018 menjadi salah satu event
penting di tahun 2018 khususnya bagi negara Indonesia. Bagaimana tidak,
indonesia didaulat menjadi tuan rumah dalam pargelaran 4 tahunan sekali ini.
Asian Games 2018 akan berlangsung dari tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018
di 2 tempat, Jakarta dan Palembang. Tercatat ada 40 cabang olahraga yang akan
dipertandingkan di Asian Games 2018 ini.
Yang menarik dari 40 cabang olahraga (cabor) Asian
games 2018 ini adalah 10 diantaranya merupakan cabang olahraga pertama yang
dipertandingkan dalam sejarah Asian games. 9 cabor yang akan pertama kali
dipertandingkan di Asian Games adalah Rollersport, Bridge, Basket 3 on 3, Jet
Ski, Pencak Silat, Jiu jitsu, Sambo, Kurash, Paralayang hingga panjat tebing.
Dengan semakin banyaknya cabot tersebut diharapkan dapat menyedot animo yang
tinggi dari para penikmat olahraga di seluruh benua asia ini. Dalam beberapa
informasi yang kami dapatkan 40 cabang olahraga tadi terdiri pula dari 32
cabang olahraga olimpiade, sisanya 8 cabor termasuk dalam cabang olahraga non
olimpiade.
Meski begitu, cabor cabor seperti sepak bola, bulu
tangkis, berenang, dan bola basket memang menjadi beberapa cabor yang memiliki
persaingan cukup sengit. Seperti contoh misalkan saja sepakbola yang bahkan
memiliki anekdot menarik, “Mendapatkan emas di cabang sepakbola jauh lebih
penting dari pada menjadi pemegang emas terbanyak Asian Games”. Tak heran, jika
banyak negara negara asia menargetkan emas dalam cabang olahraga sepakbola.
Memang tak cukup adil bagi beberapa cabor lain, namun
begitulah sepakbola. Animo dan gegap gempitanya selalu mampu mengalahkan cabang
olahraga lain. Jakarta dan Palembang sebagai venue penyelenggaran cabor
sepakbola tentu juga cukup mumpuni. Di Jakarta misalnya, sudah tersedia Stadion
Utama Gelora Bung Karno – Jakarta, sedangkan untuk wilayah Palembang ada
Stadion Jakabaring yang sudah standar internasional dalam menghelat pertarungan
antara para pesepakbola dari benua asia.
Harus diakui Asian Games 2018 kali ini masih kalah
pamor dibandingkan dengan piala dunia 2018 yang berlangsung di Russia. Padahal
jika menilik lebih dalam piala dunia hanya menyediakan 1 cabang olahraga saja,
meski di sisi lain tetap saja hampir seluruh dunia ikut diwakilkan di ajang 4
tahunan sekali ini. Hal yang jauh berbanding terbalik adalah Asian Games 2018
menghadirkan begitu banyak cabang olahraga dan menyedot perhatian yang maksimal
dari seluruh orang di benua asia tentu saja.
Persiapan juga sangat matang dari pihak tuan rumah,
dalam hal ini Indonesia. Dikutip dari IDN Times, Wakil Presiden Jusuf Kalla
menyebut bahwa persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian games hampir
rampung 100%. Seluruh gedung olahraga baik di Jakarta dan Palembang juga sudah
sangat matang. Dalam tinjauan agen judi Asian Games, layak jika Indonesia harus
menanggapi event kali ini dengan serius, karena bagaimanapun Asian games akan
menjadi sorotan dunia, khususnya di benua Asia.
Sejarah Asian
Games Hingga Romantisme Prestasi Indonesia di Asian Games
Dikutip dari halaman resmi Wikipedia, Asian games
pertama kali di gelar di India pada tahun 1951. Acara yang berlangsung di
ibukota India, New Delhi, memang sukses menancapkan kebanggaan tersendiri bagi
publik asia dan dunia olahraga yang ikutserta di dalamnya. Asian games dianggap
sebagai olimpiade mini nya Asia, sehingga ukuran penampilan beberapa altet juga
diukur dari keikutsertaan dan prestasi mereka di Asian games.
Rasanya pelaku Asian games 2018 pantas untuk mengingat
jasa seorang guru india bernama Guru Dutt Sondhi yang mengusulkan kepada para
pemimpin negara yang ada diAsia untuk mengadakan sebuah event keolahragaan
dalam rangka meningkatkan hubungan dan diplomasi di benua asia. Seluruh
perwakilan yang ada di asia pun menyetujui dan konklusinya adalah dibentuknya
Federasi Atletik Asia. Tak hanya itu
pada kesempatan tersebut tepatnya februari 1949, Federasi Asian Games
(sebelumnya Federasi Atletik Asia) menetapkan dan semua menyepakati bahwa Asian
games pertama di adakan di India. India layak juga disebut sebagai Proklamator
Asian Games hehehe.
Tercatat hingga kini, sudah ada 17 kali event Asian
games berlangsung, sehingga menjadikan Event Asian Games 2018 yang berlangsung
di Indonesia adalah pargelaran ke – 18. Menarik untuk melihat bagaimana sepak
terjang Indonesia dalam Asian games dari tahun ke tahun. Menurut informasi yang
kami himpun dari website resmi asean games 2018, prestasi Indonesia di Asian
games antara lain :
Prestasi Indonesia di Asian
Games New Delhi 1951 :
Indonesia berada di peringkat 7
Prestasi Indonesia di Asian
Games Manila 1954 :
Indonesia berada di peringkat 11
Prestasi Indonesia di Asian
Games Tokyo 1958 :
Indonesia berada di peringkat 14
Prestasi Indonesia di Asian
Games Jakarta 1962 :
Indonesia berada di peringkat 2
Prestasi Indonesia di Asian
Games Bangkok 1966 :
Indonesia berada di peringkat 6
Prestasi Indonesia di Asian
Games Bangkok 1970 :
Indonesia berada di peringkat 4
Prestasi Indonesia di Asian
Games Teheran 1974 :
Indonesia berada di peringkat 5
Prestasi Indonesia di Asian
Games Bangkok 1978 :
Indonesia berada di peringkat 7
Prestasi Indonesia di Asian
Games New Delhi 1982 : Indonesia berada di peringkat
6
Prestasi Indonesia di Asian
Games Seoul 1986 :
Indonesia berada di peringkat 9
Prestasi Indonesia di Asian
Games Beijing 1990 :
Indonesia berada di peringkat 7
Prestasi Indonesia di Asian
Games Hiroshima 1994 : Indonesia berada di peringkat
11
Prestasi Indonesia di Asian
Games Bangkok 1998 :
Indonesia berada di peringkat 11
Prestasi Indonesia di Asian
Games Busan 2002 :
Indonesia berada di peringkat 14
Prestasi Indonesia di Asian
Games Doha 2006 :
Indonesia berada di peringkat 2
Prestasi Indonesia di Asian
Games Guangzhou 2010 : Indonesia berada di peringkat
15
Prestasi Indonesia di Asian
Games Incheon 2014 :
Indonesia berada di peringkat 17
Menarik menanti bagaimana prestasi Indonesia di Asian
games 2018 yang berlangsung dan bertindak sebagai tuan rumah. Jika menilik pada
tahun 1962 dimana saat itu Asian Games ke – 4, Indonesia sukses merebut posisi
runner-up. Namun itu adalah 56 tahun yang lalu, banyak hal berubah, terutama
bagaimana peserta yang ikut ambil bagian juga semakin banyak. Peluang untuk
setidaknya finish di urutan 5 besar juga sudah sangat bagus. Apalagi negara
negara seperti korea, jepan, india, dan china yang selalu berambisi mengakhiri
Asian Games menjadi juara. Tak heran jika persiapan yang dilakukan negara
negara tersebut juga sangat luar biasa. Beberapa kali dalam pantauan kami
melihat training center yang dilakukan
semakin banyak dan pelatihan selalu terpusat dengan baik.
Venue
Berlangsungnya Asian Games 2018 Di Indonesia
Dengan begitu banyaknya cabang olahraga yang digelar
maka menuntut banyak tempat atau space dalam mengadakan event olahraga terbesar
se-asia ini. Indonesia telah menyiapkan 2 konsentrasi utama yakni Jakarta dan
Palembang. Namun, lokasi lainnya tetap dimaksimalkan sesuai dengan tingkat
validitas terhadap lokasi tersebut apakah dianggap layak untuk menggelar event
sebesar Asian games atau tidak. Berikut adalah daftar lengkap venue ataupun
tempat penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia:
1 . Panahan - GBK Jakarta
2. Aquatics - GBK Jakarta dan Pantai Mutiara Ancol
Jakarta
3. Atletic - GBK Jakarta
4. Badminton - Istora Senayan
5. Sepakbola - Stadion Sriwijaya, Stadion Bekasi, Gede
age atau Jalak Harupat, Stadion Taman BMW, Stadion Utama BK
6. Golf - Pondok Indah Golf Course, Bumi Serpong Damai
(BSD) Golf Course, Pantai Indah Kapuk Golf Course
7. Hoki - GBK Jakarta (lapangan Hockey)
8. Rugby - Stadion Utama GBK
9. Tenis – Soft Tennis GBK Jakarta
10. Bola Voli – GBK Jakarta (Tennis Indoor)
11. Panjat Dinding - Monas Public Park
12. Bola Basket - BRITAMA Arena, Monas Public Park
13. Boling - Ancol Bowling Court
14. Balap Sepeda - (BMX) Ancol Marina Area, Rawamangun
Velodrome, BSD, Sentul
15. Berkuda - Pulo Mas Horse Racing Area, Jakarta Timur
16. Judo - Jkt Int’ Expo Kemayoran
17. Kabaddi - Jkt Int’ Expo Kemayoran
18. Karate - Jkt Int’ Expo Kemayoran
19. Kurash - Jkt Int’ Expo Kemayoran
20. Pencak Silat - Padepokan Pencak Silat TMII
21. Layar - Pantai Mutiara, Taman Marina Ancol
22. Angkat Berat - Jkt Int’ Expo Kemayoran
23. Gulat - Jkt Int’ Expo Kemayoran
24. Wushu - Jkt Int’ Expo Kemayoran
25. Tinju - ICE, BSD
26. Anggar - ICE, BSD
27. Senam - ICE, BSD
28. Bola Tangan - ICE, BSD
29. Jujitsu - ICE, BSD
30. Sepak takraw - ICE, BSD
31. Squash - ICE, BSD
32. Tenis Meja - ICE, BSD
33. Taekwondo - ICE, BSD
34. Baseball - Jakabaring Sport City
35. Bridge - Palembang
36. Kano/Kayak - Jakabaring Sport City Lake
37. Kriket - Jakabaring Sport City
38. Dayung - Jakabaring Sport City Lake
39. Softball - Jakabaring Sport City
40. Menembak - Shooting Range - Jakabaring Sport City
41. Triathlon - Jakabaring Sport City
42. Voli Pantai - Jakabaring Sport City
43. Modern Pentathlon - Jakabaring Sport City/Pulo Mas
Jakarta
Dari 42 tempat tersebut dapat disimpulkan untuk di
SUGBK sendiri olahraga yang diselenggarakan yakni panahan, hoki, tenis,
softball, baseball, dan basket. Selain itu SUGBK juga akan menjadi panggung
utama acara seremonial opening serta closing Asian Games 2018.
Palembang sendiri akan diselenggarakan 10 cabang
olahraga. Cabang olahraga (cabor) yang digelar adalah basket, dayung, kano,
menembak, panjat tebing, sepakbola wanita, sepak takraw, tenis, triiathlon, dan
voli pantai. Venue Asian Games 2018 di Palembang untuk sepuluh cabor yang
dihelat di Palembang akan diadakan di 11 venue di kompleks Jakabaring Sport
City. Untuk tempat tinggal para atlet Asian Games 2018, Wisma Atlet dijadikan
tempat tinggal sementara bagi atlet dan official Asian Games 2018.
Iyap, dari beberapa tempat tersebut memang hanya
terkonsentrasi di kota Jakarta dan Palembang. Mudah – mudahan Indonesia dapat
dengan mudah melaksanakan event kali ini dan bukan malah mempermalukan
identitas negara di dunia internasional umumnya, dan Indonesia khususnya.
Kontroversi Logo
dan Maskot Asian Games 2018
Hal yang selanjutnya banyak menarik perhatian
masyarakat dalam Asian games 2018 adalah perihal logo dan maskot Asian games
2018. Dalam peluncurannya, logo dan maskot ini dikritik oleh banyak masyarakat
dan pengamat karena dianggap sangat jadul tidak menarik. Setelah melalui proses
panjang, menpora selaku penanggung jawab menarik kembali logo yang sudah
diluncurkan tersebut dan menginstruksikan agar Badan Ekonomi Kreatif Mendesain
ulang logo Asian games tersebut.
Pada tanggal 28 Juli 2016, logo dan maskot baru
diresmikan oleh Badan Ekonomi Kreatif, Komite Olimpiade Indonesia, dan
Kementerian Pemuda dan Olahraga. Fakta menarik dari logo baru Asian Games 2018
ini adalah desainnya yang didasarkan pada desain atap Stadion Gelora Bung Karno
yang dibangun untuk Asian Games 1962 di Jakarta, dengan delapan jalur yang
mengarah ke stadion, lambang Dewan Olimpiade Asia sebagai matahari bersinar
sebagai cerminan Energi Asia yang bersinar di seluruh Asia. Melalui logo ini,
Indonesia ingin mengantarkan pesan keberagaman Indonesia yang ada di Asia akan
turut membawa dampak yang baik bagi perkembangan hubungan diplomatic antar
bangsa yang ada di Asia.
Tak hanya logo, Badan Ekonomi Kreatif juga ikut
merevisi maskot yang dianggap tidak memiliki ciri fisik yang sesuai dengan burung
cendrawasih. Adapun 3 maskot tersebut antara lain yang pertama adalah Bhin Bhin,
yang mencirikan cendrawasih, mengenakan rompi dengan motif tradisional Asmat
dari Papua yang melambangkan strategi. Kedua, Atung, menyimbolkan rusa Bawean, mengenakan
sarung batik parang dan melambangkan kecepatan. Terakhir, Kaka, menyimbolkan badak
bercula satu, yang melambangkan kekuatan. Usut punya usut, nama mereka diambil
dari motto nasional Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika
Cabang Olahraga
Yang Dipertandingkan Di Asian Games
Satu hal yang terus menarik dibahas dalam
penyelenggaran Asian games adalah cabang olahraga yang di pertandingkan.
Keputusan resmi dari Pihak Asian Games sudah merilis 40 olahraga tersebut,
antara lain :
1.
Aquatic
: Swimming (Berenang) , Diving (Menyelam), Sync Swimming (Renang Indah, Water
Polo
2.
Archery
(Panahan)
3.
Athletics
4.
Badminton
(Bulutangkis)
5.
Baseball/Softball:
Baseball/Softball
6.
Bola
Basket
7.
Bowling
8.
Tinju
9.
Bridge
10.
Canoe/Kayak
11.
Cycling
12.
Equestrian
/ Olahraga Kuda
13.
Fencing
14.
Football
15.
Golf
16.
Gymnastic
17.
Handball
18.
Hockey
19.
Jet
Ski
20.
Judo
21.
Kabaddi
22.
Karate
23.
Martial
Arts: Jujitsu, Pencak Silat, Wushu, Kurash, Sambo
24.
Modern
Penthathlon
25.
Paragliding
26.
Rowing
27.
Rugby
28.
Sailing
29.
Sepak
Takraw
30.
Shooting
31.
Sport
Climbing
32.
Squash
33.
Table
Tennis
34.
Taekwondo
35.
Tennis:
Tennis, Soft Tennis
36.
Triathlon
37.
Volleyball
38.
Weightlifting
39.
Wrestling
40.
Rollersport
40 cabang olahraga ini merupakan keputusan cabang
olahraga dan nomor-nomor Asian Games 2018 diambil dalam 36th OCA General
Assembly, di Ashgabat, Turkmenistan, 20 September 2017 yang lalu. Fakta – fakta
menarik muncul usai 5 cabang olahraga yang dianggap gaul dan nyentrik sesuai
dengan perkembangan zaman, seperti kayak dan canoe, BMX (olahraga sepeda),
Renang Sinkronisasi, Skateboard atau Roller Skate, serta panjat tebing. Salah
satu yang cukup menarik perhatian adalah adanya skateboard, karena olahraga ini
memang dianggap sebagai daya tarik yang baik dalam dunia olahraga.
Lebih Tahu dan
Lebih Kenal 10 Cabang Olahraga Pertama Yang Dihelat Di Asian Games 2018
Faktanya selain rollersport, masih ada 9 cabang
olahraga lain yang dipertandingkan dalam Asian games 2018. Dalam kesempatan
kali ini kami akan membahas satu per satu cabang olahraga tersebut antara lain:
1. Panjat Tebing
Cukup mengejutkan memang, panjat tebing yang notabene
merupakan olahraga alam ikut dipertandingkan dalam olahraga Asian games. Atlet
putra panjat tebing Indonesia, Aspar Jaelolo dan atlet putri panjat tebing Indonesia,
Aries Susanti Rahayu, merupakan nama yang disiapkan oleh Indonesia untuk meraih
emas dan medali lainnya dalam cabang olahraga ini.
2. Paralayang
Dengan bermodalkan parasut, keberanian untuk terjun
bebas dan turun pada satu titik yang sudah ditentukan menjadi taruhannya di
sini. Sama halnya dengan panjat tebing, paralayang merupakan olahraga alam
bebas. Nama yang disiapkan oleh Indonesia untuk meraih medali dalam cabang
olahraga ini adalah Rika Wijayanti dan Roni Pratama. Semoga mereka sukses
menyumbangkan medali ya buat kontingen Indonesia!
3. Kurash
Masih dari jenis olahraga bela diri, olahraga kurash
berasal dari Uzbekistan memiliki gerakan
menyerang lawan, saling membanting lawan hingga saling mengaitkan baju untuk
menjatuhkan lawan. Nama yang disiapkan oleh Indonesia untuk meraih medali dalam
cabang olahraga ini adalah Aprilianda Adi Timur
dan Anggun Nurajijah. Semoga mereka sukses menyumbangkan medali ya buat
kontingen Indonesia!
4. Sambo
Sambo adalah olahraga yang memadukan berbagai macam
gaya seni bela diri yang ada di dunia, yang kemudian disatukan agar lebih
efisien dalam menyerang lawan dan mempertahankan diri. Nama yang disiapkan oleh
Indonesia untuk meraih medali dalam cabang olahraga sambo adalah Sasli Rais dan
Anggun. Semoga mereka sukses menyumbangkan medali ya buat kontingen Indonesia!
5. Jiu Jitsu
Jiu jitsu merupakan jenis seni bela diri yang memiliki
elemen-elemen yang cukup ekstrim seperti gulat, serangan keras, gigit, mengunci
sendi dan berfokus menjatuhkan musuh di titik tengah gravitasinya.
Nama yang disiapkan oleh Indonesia untuk meraih medali
dalam cabang olahraga Jiu jitsu adalah Khadir Agus dan Setiadi (Show Men),
Bella D, Siti Aisyah N (Show Women), Rori A, Khuntum N (Show Mix), Arfiki
Kenan, Jason A, Denny Saviani, Fikri R, Radhy Mizam (Ne Waza Men's Team).
Semoga mereka sukses menyumbangkan medali ya buat kontingen Indonesia!
6. Pencak Silat
Salah satu hal yang
cukup menarik adalah hadirnya pencak silat dalam olahraga tahunan se-asia ini.
Seperti yang kita ketahui Pencak Silat merupakan seni bela diri yang berasal
dari Indonesia. Wajar jika cabang olahraga satu ini menjadi salah satu cabang
olahraga yang paling ditunggu-tunggu di Asian Games 2018. Pencak silat
mempertaruhkan kepandaian menangkis, menyerang serta membela diri dengan atau
tanpa senjata.
Nama yang disiapkan oleh Indonesia untuk
meraih medali dalam cabang olahraga Pencak Silat adalah Wewey Wita di kelas
putri dan Asep Zulda Sani, Nunuk Nugraha,
Anggi Faisal Mubarok di kelas putra. Semoga mereka sukses menyumbangkan
medali ya buat kontingen Indonesia!
7. Jet
Ski
Dibandingkan dengan
cabang olahraga tambahan lain, jet ski termasuk salah satu yang paling
familiar. Untuk venue yang ditunjuk, satu-satunya lokasi yang disetujui adalah
Pantai Indah Ancol yang berada di Jakarta.
Nama yang disiapkan oleh Indonesia untuk
meraih medali dalam cabang olahraga Jet Ski adalah Kakak beradik Aero Sutan
Aswar dan Aqsa Sutan Aswar. Kedua atlet ini sudah kenyang pengalaman karena
selama ini banyak turun di kejuaraan internasional termasuk kejuaraan dunia..
Semoga mereka sukses menyumbangkan medali ya buat kontingen Indonesia!
8. Basket 3 on 3
Berbeda
dari permainan basket biasanya, olahraga ini memiliki total 6 pemain saja yang
berada di lapangan. Lapangan yang digunakan juga tidak full, hanya setengah
lapangan saja dari ukuran lapangan basket biasa. Olahraga ini tenar sebagai
olahraga jalanan yang naik tingkat pada asian games kali ini.
Nama yang disiapkan oleh
Indonesia untuk meraih medali dalam cabang olahraga Basket 3x3 adalah Velentino Wuwungan. Semoga mereka
sukses menyumbangkan medali ya buat kontingen Indonesia!
9. Bridge
Cabang olahraga yang pertama dipertandingkan pada 2018
selanjutnya adalah bridge. Olahraga otak ini mirip seperti catur. Bedanya,
bridge harus dimainkan berpasangan dan media yang digunakan adalah kartu remi.
Nama yang disiapkan oleh Indonesia untuk meraih medali
dalam cabang olahraga bridge adalah Bambang Hartono – Bert Toar Polii. Semoga
mereka sukses menyumbangkan medali ya buat kontingen Indonesia!
10. Rollersport
Seperti yang sudah kami jelaskan sedikit di atas,
rollersport adalah cabang olahraga yang terdiri dari skateboarding dan roller
skate. Olahraga ini juga tergolong dinamis, karena kebanyakan penggemarnya
adalah anak muda.
Nama yang disiapkan oleh Indonesia untuk meraih medali
dalam cabang olahraga bridge adalah Sanggoe Dharma Tanjung dan Mario Kelvin
Palandeng. Semoga mereka sukses menyumbangkan medali ya buat kontingen
Indonesia!
Target Indonesia
dan 5 Olahraga Andalan Untuk Mendulang Medali Asian Games 2018
Bertindak sebagai tuan rumah dalam usai Vietnam
mengundurkan diri, Indonesia langsung tancap gas dalam mempersiapkan event 4
tahunan sekali ini. Segala lini diperbaiki, tak hanya infrastruktur, namun juga
kesiapan atlit yang akan bertarung. Menarik untuk membahas bagaimana sikap
petinggi olahraga Indonesia dalam memasang target, mengingat kali ini kontingen
asal Indonesia bertindak tuan rumah.
Dalam beberapa kesempatan, Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora), Imam Nahrawi tak memberikan target muluk – muluk kepada para
kontingen Indonesia. Lolos dan menempati posisi 10 besar klasemen dengan
mengantongi 20 medali emas sudah dianggap memenuhi target. Sebuah target yang
berat sebenarnya namun tetap didasarkan pada fakta bahwa semua kontingen bermain
di depan pendukung sendiri sehingga diharapkan menambah kemungkinan kemenangan
mudah diraih.
Target dari menpora sebenarnya realistis, imam nahrowi
tidak hanya event Asian games 2018 berhasil dari segi medali yang diperoleh
namun juga berhasil dari sisi penyelenggaraan sehingga dapat membanggakan nama
Indonesia di mata dunia internasional.
Dalam perkiraan ada sekitar 16 cabang olahraga yang
memiliki potensi menyumbang medali emas dengan 5 cabang olahraga sebagai patron
utama dalam mendulang emas. Adapun 5 cabang olahraga yang ditargetkan mendulang
emas adalah :
1. Bulutangkis
Prestasi bulu tangkis Indonesia memang sudah tidak
diragukan lagi. Semenjak tahun 1962, cabang olahraga andalan Indonesia ini
memang selalu ‘langganan’ menyumbang banyak medali baik dari sektor tunggal
ataupun ganda. Terakhir pada Asian Games 2014 di Incheon (Korea Selatan) lalu,
Indonesia memperoleh dua medali emas di nomor ganda putra dan ganda campuran.
2. Akuatik
(Olahraga Air, Renang)
Apa yang membuat olahraga air ini istimewa? Akuatik,
khususnya renang tercatat sering menyumbangkan medali. Perolehan terbanyak
mereka mencapai 25 buah medali dalam satu perhelatan olahraga yang juga
bergengsi. Berkat prestasinya tersebut, akuatik dijuluki pula sebagai
“penyumbang medali terbanyak”.
3. Karate
Olahraga yang satu ini merupakan langganan dalam
menyabet gelar emas di Asian Games maupun Sea Games 2017 lalu. Terlebih pada
track record prestasinya terakhir di SEA Games 2017, cabang olahraga andalan
Indonesia tersebut sukses membukukan 3 emas, 3 perak, dan 7 perunggu. Tak heran
jika karate diprediksi juga dapat ikut mengharumkan nama Indonesia di Asian
Games 2018.
4. Tenis
Pada era 90-an, Indonesia pernah menyita perhatian
dunia melalui sosok Sri Rahayu Basuki, atau lebih dikenal dengan Yayuk Basuki.
Pada masa keemasannya, Sang Jaguar Asia diketahui sempat merengkuh berbagai
gelar bergengsi termasuk di Asian Games 1986, 1990, 1994, dan 1998. Seakan tak
pernah surut prestasi, di berbagai perhelatan olahraga besar lain, tenis pun
selalu menyumbang setidaknya 2 hingga 3 medali. Mudah – mudahan di Asian Games
2018 ini Tenis dapat kembali melanjutkan sumbangan medali bagi Indonesia.
5. Atletik
Berkaca pada pargelaran SEA Games 2017,, atletik
berhasil meraih 15 medali dari cabang atletik di SEA Games. Lima emas
dihasilkan dari berbagai nomor, namun jalan cepat 20 kilometer menjadi spesial
karena Indonesia berhasil catat rekor SEA Games lewat Hendro Yap. Dengan
bermodalkan pengalaman tersebut, Indonesia pun semakin percaya diri akan
kemampuan yang diberi para atlet cabang olahraga ini pada Asian Games 2018
nantinya.
Demikian artikel kami yang berjudul “Melihat Lebih Dekat Penyelenggaraan dan
Keikutsertaan Indonesia di Asian Games 2018”. Well, besar harapan kami
bahwa Indonesia mampu mendulang prestasi yang maksimal dalam Asian Games 2018
kali ini. Bertindak sebagai tuan rumah dengan dukungan supporter yang luar
biasa tentu saja akan menambah daya juang kontingen Indonesia. Semangat,
Indonesia!
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteApakah Kamu Tau Bahwa S1288Poker adalah Situs Poker Populer, dan Trend Saat ini ?
ReplyDeleteSitus Ini Di minati banyak Kalangan Dari Anak Muda hingga Orang Tua.
Situs Ini Berani Memberikan Banyak Bonus Untuk Para member nya. (Member Baru Maupun Member Aktif).
Penasaran? Yuk Kunjungi Web kami Di S1288POKER daftarkan diri anda sekarang juga Pendaftaran Gratis!!!
Jangan lupa Klaim Bonus New Member pada saat deposit pertama ya :)
dan masih banyak bonus yg lainnya.
Ini pin BBM kami : 7AC8D76B
Whatapps : 087782869981
Line: S1288_POKER
Silahkan di add ya :)
Dukung Terus INDONESIA menjadi Juara di ASIAN GAMES 2018
ReplyDeleteGabung bersama AgenS128
Dapatkan Freechip "ENERGI" 100.000 Selama Masa ASIAN GAMES 2018
ASIAN GAMES HANYA BERSAMA AGENS128
CONTACT :
(BBM) : AGENS128
(WhatsApp) : 087789221725
(LINE) : AGENS1288
Terimakasih, artikelnya sangat bagus.
ReplyDeleteBaca juga artikel menarik lainnya :
http://daftarvip.net/pemain-andalan-mu-akan-kalahkan-southampton/